Tag
Sistem BUS
Posted by Agustinus Tri Laksono in Sistem BUS on Selasa, 12 Mei 2009
I S A
Industry Standard Architecture
Standar Industri yang Arsitektur, atau ISA, bus berasal pada awal tahun 1980-an di laboratorium IBM pembangunan di
AT BUS, awalnya sebagai IBM memanggilnya, pertama kali didokumentasikan di sebuah penerbitan bernama IBM PC-AT Teknis Referensi. Teknis Referensi schematics dan disertakan listing BIOS yang membuatnya mudah bagi perusahaan lain seperti Compaq IBM kompatibel untuk memproduksi clones. Perusahaan yang memproduksi IBM compatibles tidak dapat menggunakan "AT BUS" Namun sejak nama IBM telah dilindungi dengan merek dagang. Dalam Tanggapan, industri coined ISA sebagai nama baru untuk bus yang akhirnya disetujui oleh semua orang termasuk IBM.
Walaupun PC-AT Teknis Referensi disertakan rinci schematics dan BIOS listing, tidak termasuk waktu yang ketat, aturan, dan persyaratan lain yang akan membuatnya bus spesifikasi yang bagus. Akibatnya, berbagai implementasi dari ISA tidak selalu kompatibel dengan satu sama lain. Seiring waktu berbagai ISA bus spesifikasi yang dihasilkan dalam upaya untuk mengatasi masalah kompatibilitas. Spesifikasi tetapi sayangnya ini tidak selalu setuju satu sama lain, sehingga tidak ada satu spesifikasi untuk bus ISA telah pernah dikembangkan.
Alamat 19:0 sistem bit digunakan untuk alamat memori dan I / O device dalam sistem. Sinyal ini dapat digunakan bersama dengan LA23 ke LA17 ke alamat hingga 16 megabyte memori. Rendah hanya 16 bit digunakan selama I / O operasi ke alamat hingga 64k I / O lokasi. SA19 adalah yang paling sedikit signifikan. SA0 adalah yang paling sedikit signifikan. Ini adalah sinyal gated pada saat sistem bus Bale tinggi dan latched jatuh di ujung Bale. Mereka tetap berlaku sepanjang sebuah perintah membaca atau menulis. Sinyal ini biasanya didorong oleh sistem microprocessor atau DMA controller, tetapi juga dapat didorong oleh Master disebuah bus ISA boat yang mengambil kepemilikan dari bus.
Ketika IBM memperkenalkan PC/AT yang berbasiskan CPU 80286, perusahaan ini menghadapi masalah besar. Jika IBM telah memulai sejak awal dan merancang sebuah bus 16 bit yang seluruhnya baru, banyak konsumen potensial akan bergegas membeli mesin tersebut karena tidak ada satupun dari begitu banyak papan plug-in PC yang disediakan oleh para vendor pihak ketiga dapat bekerja dengan menggunakan mesin baru tersebut. Di sisi lain, dengan tetap berpegang pada bus PC dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan memperoleh manfaat dari keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memori dan mentransfer word 16 bit. Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC.
Kartu-kartu plug-in PC memiliki sebuah konektor sisi dengan 62 kontak, tetapi operasi konektor sisi ini tidak menjangkau seluruh papan ini. Solusi PC/AT adalah menempatkan sebuah konektor sisi kedua pada bagian dasar papan tersebut, dekat dengan konektor sisi utama, dan merancang sirkuit AT untuk beroperasi dengan kedua jenis papan ini. Konektor kedua pada bus PC/AT memiliki 36 jalur. Dari ke-36 jalur ini, 31 disediakan untuk jalur-jalur alamat tambahan, jalur-jalur data tambahan, jalur-jalur interupsi tambahan, serta untuk daya dan ground. Sisanya digunakan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan antara transfer 8 bit dan 16 bit.
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM. Setiap PC yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini, meskipun biasanya juga disertai dengan satu atau lebih bus lain.
Contoh Bus - Bus ISA
Industry Standar Architecture
Bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz
Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM.
P C I
Peripheral Component Interconnect
Disingkat dengan PCI. Periferal bus yang umum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation. Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran pada akhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepat antara CPU dengan komponen-komponen periferal lain di PC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain.
Istilah yang mungkin terkait dengan PCI yakni :
Perangkat input/output yang merupakan bagian dan pendukung sistem. seperti printer, modem, scanner a...
Hubungan satu alat dengan alat yang lain.
Komponen, bagian, peralatan. Istilah untuk menyebut bagian dari sistem komputer termasuk papan memo...
Interkoneksi. Adalah keterhubungan antar jaringan:network telekomunikasi:telecommunication dari peny...
Dapat saling dikaitkan.
Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI | Dirilis pada | Perubahan yang dilakukan |
PCI 1.0 | Juni 1992 | Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit |
PCI 2.0 | April 1993 | Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi |
PCI 2.1 | Juni 1995 | Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering |
PCI 2.2 | Januari 1999 | Fitur manajemen daya diberlakukan; |
PCI-X 1.0 | September 1999 | Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2 |
Mini-PCI | November 1999 | Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX) |
PCI 2.3 | Maret 2002 | Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile |
PCI-X 2.0 | Juli 2002 | Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt. |
PCI Express 1.0 | Juli 2002 | PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC. |
Ini merupaka perkembangan dari pada PCI yang pertama kali diliris pada bulan juni 1992.
Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk system I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain. Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps.
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit. Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya. Untuk mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royalti.
Contoh Bus - Bus PCI
Peripheral Component Interconnect (PCI)
Bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral
PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain.
Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps.
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit
Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya.
Untuk mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royalty.
soundcard
Menurut beberapa Forum (selain dalam kegunaannya sebagai bus) yang telah saya baca, terbukti bahwa soundcard add-on(pci atau pci-ex) membantu processor meringankan beban untuk mengolah data digital sound, selain itu karena komponen di soundcard add-on lebih berkualitas dan menghasilkan suara lebih baik.
Seperti hal nya di PC yg mempunyai slot/port ISA, PCI, PCI-express, AGP. PCMCIA juga dapat digunakan untuk penambahan card modem, LAN, WLAN, cardreader, TV Tunner, Soundcard, USB Hub dll. PCMCIA dimaksudkan sebagai slot penambahan suatu alat (card tambahan) merupakan I/O (input/ouput) untuk laptop yang mempunyai kecepatan yang tinggi.
U S B
Universal Serial Bus
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan
Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Nomor kaki (dilihat pada soket):
Penetapan kaki[1] | ||
Kaki | Fungsi | |
| 1 | VBUS (4.75–5.25 V) |
| 2 | D− |
| 3 | D+ |
| 4 | |
| Shell |
Data di bus USB disalurkan dengan cara mendahulukan Least Significant Bit(LSB). Paket-paket USB terdiri dari data-data berikut ini:
Sync
Semua paket harus diawali dengan data sync. Sync adalah data 8 bit untuk low dan full speed atau data 32 bit untuk high speed yang digunakan untuk mensinkronkan clock dari penerima dengan pemancar. Dua bit terakhir mengindikasikan dimana data PID dimulai.
PID (Packet Identity/Identitas paket)
Adalah field untuk menandakan tipe dari paket yang sedang dikirim. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai-nilai PID:
Group | Nilai PID | Identitas Paket |
Token | 0001 | OUT Token |
Token | 1001 | IN Token |
Token | 0101 | SOF Token |
Token | 1101 | SETUP Token |
Data | 0011 | DATA0 |
Data | 1011 | DATA1 |
Data | 0111 | DATA2 |
Data | 1111 | MDATA |
Handshake | 0010 | ACK Handshake |
Handshake | 1010 | NAK Handshake |
Handshake | 1110 | STALL Handshake |
Handshake | 0110 | NYET (No Response Yet) |
Special | 1100 | PREamble |
Special | 1100 | ERR |
Special | 1000 | |
Special | 0100 | |
PID0 | PID1 | PID2 | PID3 | nPID0 | nPID1 | nPID2 | nPID3 |
ADDR (address)
Bagian alamat dari peralatan dimana paket digunakan. Dengan lebar 7 bit, 127 peralatan dapat disambungkan. Alamat 0 tidak sah, peralatan yang belum terdaftar harus merespon paket yang dikirim ke alamat 0.
ENDP (End point)
Titik akhir dari field yang terdiri dari 4 bit, menjadikan 16 kemungkinan titik akhir. Low speed devices, hanya dapat mempunyai 2 tambahan end point pada puncak dari pipe default. (maksimal 4 endpoints)
CRC
Cyclic Redundancy Check dijalankan pada data didalam paket yang dikirim. Semua penanda (token) paket mempunyai sebuah 5 bit CRC ketika paket data mempunyai sebuah 16 bit CRC.
EOP (End of packet)
Akhir dari paket yang disinyalkan dengan satu angka akhir 0 (Single Ended Zero/SEO) untuk kira-kira 2 kali bit diikuti oleh sebuah J 1 kali.
Data yang dikirim dalam bus USB adalah salah satu dari 4 bentuk, yaitu control, interrupt, bulk, atau isochronous.
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.
USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.
Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware didalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.
Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai berikut :
1. Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
2. Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru.
3. Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung.
4. Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O.
5. Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada komputer.
6. Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB.
7. Murah
Bandwidth total USB adalah 1,5 MB per detik. Bandwidth itu sudah mencukupi peralatan I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, scanner, telepon digital, printer, dan sebagainya. Kabel pada bus terdiri dari 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power (+5 volt), dan 1 untuk ground. Sistem pensinyalan mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan dan sebuah bilangan satu bila tidak ada transmisi tegangan.
Contoh Bus - Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus berkecepatan tinggi PCI
Banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer.
Solusi : tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.
Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Keuntungan USB
Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan
Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru
Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung
Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O
Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada komputer
Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB
Murah
Pengkabelan USB
Bandwidth total USB adalah 1,5 MB per detik.
Bandwidth itu sudah mencukupi peralatan I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, scanner, telepon digital, printer, dan sebagainya.
Kabel pada bus terdiri dari 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power (+5 volt), dan 1 untuk ground.
Sistem pensinyalan mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan dan sebuah bilangan satu bila tidak ada transmisi tegangan.
S C S I
Small Computer Systems Interface
Merupakan standar dalam menghubungkan peripheral ke komputer dengan menggunakan interface yang memakai perintah SCSI (SCSI Command). Standar SCSI dapat dibedakan menjadi SCSI (SCSI1) dan SCSI2 (SCSI wide dan SCSI wide and fast). SCSI2 adalah versi terbaru dari SCSI yang menghubungkan berbagai peripheral seperti CD-ROM dan TapeDrive.
Akronim SCSI mengacu pada bus standar yang diidentifikasikan oleh American National Standarts Institute (ANSI) dengan nomor X3.131. Dalam spesifikasi asli standar tersebut, perangkat seperti disk dihubungkan ke komputer melalui kabel 50-wire, yang dapat mencapai panjang 25 meter dan dapat mentransfer data hingga kecepatan 5 megabyte / detik. Standar bus SCSI telah mengalami banyak revisi, dan kemampuan transfer datanya telah meningkat sangat besar, hampir dua kali setiap dua tahun. SCSI-2 dan SCSI-3 telah didefinisikan, dan masing-masing memiliki beberapa opsi. Bus SCSI memiliki delapan jalur data, yang disebut narrow bus dan mentrasfer data satu byte pada satuwaktu. Sebagai alternatif, bus wide SCSI memiliki 16 jalur data bit pada satu waktu. Terdapat pula beberapa opsi untuk skema signaling elektrik yang digunakan. Bus dapat menggunakan transmisi single-ended (SE), dimana tiap sinyal menggunakan satu wire, dengan common ground return untuk semua sinyal. Dalam opsi lain, digunakan signaling diferensial, dimana disediakan return wire terpisah untuk tiap sinyal. Dalam hal ini, dimungkinkan dua tingkat tegangan. Versi yang lebih awal menggunakan 5 V (tingkat TTL) dan dikenal sebagai High Voltage Differential (HVD). Yang lebih baru, versi 3,3V telah diperkenalkan dan dikenal sebagai Low Voltage Differential (LVD). Karena berbagai pilihan ini, maka konektor SCSI dapat memiliki 50, 68, atau 80 pin. Kecepatan transfer maksimum dalam perangkat komersial yang saat ini tersedia bervariasi dari 5 megabyte / detik hingga 160 megabyte / det. Versi terbaru dari standar tersebut dimaksudkan untuk mendukung kecepatan transfer hingga 320 megabyte/det, dan 640 megabyte / det diantisipasi kemudian. Kecepatan transfer maksimum pada bus tertentu sering merupakan fungsi panjang kabel dan jumlah perangkat yang lebih sedikit. Untuk mencapai kecepatan transfer data puncak, panjang bus biasanya dibatasi hingga 1,6 m untuk signaling SE dan 12 m untuk signaling LVD. Akan tetapi produsen sering menyediakan bus expander khusus untuk menghubungkan perangkat yang jauh letaknya. Kapasitas maksimum bus adalah 8 perangkat untuk narrow bus dan 16 perangkat untuk wide bus. Perangkat yang dihubungkan ke SCSI bukanlah bagian dari ruang alamat prosesor seperti perangkat yang terhubung ke bus prosesor. Bus SCSI dihubungkan ke bus prosesor melalui kontroler SCSI, Kontroler tersebut menggunakan DMA untuk mentransfer paket data dari memori utama ke perangkat tersebut, atau sebaliknya. Suatu paket dapat berisi blok data, perintah dari prosesor ke perangkat, atau informasi status tentang perangkat tersebut.
Kapasitas maksimum bus adalah 8 perangkat untuk narrows dan 16 perangkat untuk wide bus.
Prosesor mengirim perintah ke kontroler SCSI yang menghasilkan event berupa :
a. Kontroler SCSI yang bertindak sebagai initiator berjuang untuk mendapatkan kontrol bus.
b. Pada saat initiator memenangkan proses arbitration, iniator memilih kontroler target dan menyerahkan control bus padanya.
c. Target memulai operasi output (dari initiator ke target) sebagai respon terhadap hal ini, initiator mengirim perintah yang menentukan operasi baca yang diminta.
d. Target, yang mengerti bahwa harus melakukan operasi disk seek terlebih dahulu, mengirim pesan ke interior yang mengindikasikan akan menangguhkan sementara koneksi antara initiator dan target. Kemudian target membebaskan bus tersebut.
e. Kontroler target mengirim perintah ke disk drive untuk memindahkan head baca kesektor pertama yang terlibat dalam operasi baca yang dimaksud. Kemudian membaca data yang disimpan disektor tersebut dan menyimpannya dalam buffer data. Pada saat target siap mentransfer data ke initiator, target merequest kontrol bus. Setelah memenangkan arbitration, target mereselect kontroler initiator, sehingga memulihkan koneksi yang ditangguhkan.
f. Target mentransfer isi buffer data ke initiatior dan kemudian menangguhkan lagi koneksi tersebut. Data ditransfer 8 atau 16 bit secara pararel, tergantung pada lebar bus.
g. Kontroler target mengirim perintah ke disk drive untuk melakukan operasi seek lainnya. Kemudian mentransfer isi sektor disk kedua initiator, seperti sebelumnya. Pada akhir transfer ini, koneksi logika antara dua kontroler tersebut diterminasi.
h. Pada saat kontroler initiator menerima data tersebut, maka kontroler menyimpannya dalam memory utama menggunakan pendekatan DMA.
i. Kontroler SCSI mengirim interrupt ke prosesor untuk memberitahu bahwa operasi yang diminta telah selesai.
Bus bebas pada saat sinyal BSY berada pada keadaan inactive (high-voltage). Kontroler apapun dapat merequest penggunaan bus tersebut pada saat bus tersebut berada dalam keadaan ini karena dua atau lebih kontroler dapat menghasilkan riquest pada saat yang sama, maka harus diterapkan skema arbitration. Kontroler me-request bus tersebut dengan menyatakan sinyal-BSY dan dengan menyatakan jalur data yang berhubungan dengannya untuk mengidentifikasi dirinya.
This entry was posted on Selasa, 12 Mei 2009 at 22.29 and is filed under Sistem BUS. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.
- No comments yet.